Sejarahseni rupa tidak terlepas dari perkembangan sejarah dunia. Sejarah dunia dibagi atas 4 bagian, yaitu: 1. Zaman Kuna : dari ± 4000 sebelum tarikh Masehi, sampai 476 sesudah tarikh Masehi, yaitu jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat; 2. Zaman Tengah : dari 476 - 1492, yaitu sampai ditemukannya Benua Amerika; 3.
- Gaya atau aliran dalam seni rupa adalah suatu ciri khas dari suatu karya seni rupa yang secara temurun tidak akan berubah. Dikutip dari Buku Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar 2020 oleh Arina Restian, suatu karya seni rupa tergantung bagaimana gaya yang dipilih seniman yang membaca gaya suatu karya seni sebenarnya sama dengan mempelajari latar belakang gagasan seorang seniman. Secara garis besar, gaya karya seni rupa dapat dibedakan menjadi tiga, yakni tradisional, modern, dan post modern/posmo. Berikut penjelasan rinci mengenai masing-masing gaya seni rupa tersebut Baca juga Aliran-aliran Seni Rupa PramodernTradisional Gaya seni rupa tradisional mempunyai sifat turun-temurun, artinya seni rupa yang diciptakan oleh masyarakat tidak mengalami perubahan dari masa ke masa. Gaya seni rupa tradisional dapat dibedakan menjadi dua, yakni primitif dan klasik. Berikut penjelasannya Primitif, yakni gaya primitif mempunyai ciri-ciri sederhana, baik dari segi bentuk dan warnanya. Klasik, yakni gaya klasik sudah mengalami perubahan gaya, dari yang sederhana menjadi rumit dan ornamental. Baca juga Aliran Seni Rupa Pop Art Pengertian dan Sejarahnya Modern Gaya seni rupa modern adlaah corak karya seni rupa yang sudah mengalami kemajuan, perubahan dan pembaruan. Secara umum, modernisasi gaya seni rupa dapat dibedakan menjadi tiga, yakni representatif, deformatif, dan non-representatif. Berikut penjelasannya Representatif Perwujudan gaya seni rupa ini menggambarkan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat atau keadaan alam.
PengertianArsitektur Klasik. Arsitektur klasik adalah desain dengan elemen bernilai tinggi. Kata sering digunakan untuk menggambarkan perjalanan sejarah dari arsitektur Eropa dan secara khusus merujuk pada sebuah karya yang bernilai tinggi. Dikatakan demikian karena konsep ini memiliki aturan yang dijadikan sebagai pedoman. Aliran SENI Klasikisme adalah aliran yang menampilkan gambar secara klasik, serta memiliki karakter dan ciri tersendiri. Aliran ini biasanya mengacu keras pada bangsa Yunani dan Romawi. Aliran klasikisme ini sangat diminati dikarenakan memiliki arsitektur unik, klasik dan dianggap sebagai arsitektur yang bermutu tinggi, sehingga gaya baru neo klasikisme seakan hilang dan aliran klasikisme semakin kuat. Ciri-ciri SENI Klasikisme Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis. Bentuk selalu seimbang dan harmonis. Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis. Raut muka tenang dan berkesan agung. Berisi cerita lingkungan istana. Cenderung dilebih-lebihkan. Tokoh-Tokoh Seniman Klasikisme Bartholome Vignon 1762 – 1846 Leonardo Da Vinci Michel Angelo Jaques Lovis David 1974 – 1825 Jan Ingles 1780 – 1867 Contoh Lukisan Klasikisme Aliran SENI Neo Klasikisme Aliran Neo Klasikisme adalah gerakan untuk mempertegas kembali neo kepada aliran klasikisme, yaitu aliran baru yang meningkatkan segala aspek pada aliran klasikisme. Aliran Neo Klasikisme ini muncul pertama kali di Prancis yaitu pada awal Revolusi Perancis pada sekitar tahun 1789, itulah yang menjadi titik akhir kekuasaan feodalisme di Perancis yang sangat berpengaruh pada perkembangan kebudayaan dan aliran seni di dunia. Revolusi Perancis ini tidak hanya merubah tata politik, tata sosial, tetapi juga berpengaruh pada bidang kesenian. Salah satunya yaitu pengaruh raja atas perkembangan seni telah berakhir. Hal lain yang juga menguatkan ialah pengaruh gereja terhadap penciptaan seni telah melemah. Hubungan gereja dengan seniman tidak lagi terjalin kuat. Di samping itu, muncul pengelompokan dalam kehidupan budaya yaitu kelompok seniman, industriawan, ilmuwan, pekerja dan buruh pabrik. Mengenai klasifikasi aliran Neo-Klasikisme dalam sejarah seni rupa, terdapat perbedaan pendapat diantara pada ahli. Kadang-kadang aliran Neo-Klasikisme dianggap sebagai bagian dari aliran Romantikisme. Namun pada dasarnya terdapat perbedaan di antara kedua aliran tersebut. Ciri-ciri Seni NeoKlasikisme Nuansa perang yang berlebihan Bentuknya seimbang dan harmoni Serta batasan warna bersifat bersih Tokoh-Tokoh Seni NeoKlasikisme Jacques Louis David Watte Jean-Auguste-Dominique Ingres Angelica Kauffman Girodet Thomas Jefferson Contoh Lukisan Seni NeoKlasikisme Semoga Bermanfaat.
Fauvismeadalah sebuah aliran seni rupa yang muncul sekitar abad XX Masehi. Aliran fauisme memberikan sebuah kebebasan berkekspresi, sehingga menghasilkan objek lukisan menjadi kontras dengan lukisan yang aslinya. Contoh Karya Aliran Seni Lukis Fauvisme. Contoh karya aliran Fauvisme oleh Henri Matisse. Woman with a Hat, 1905.
Seni rupa klasik Indonesia memiliki identitas unik yang khas, tak hanya terlihat dalam karya seni yang dihasilkan, tetapi juga dalam bentuk gambaran hidup masyarakat saat itu. Berbicara tentang karya seni rupa klasik, merupakan sejarah tentang kebudayaan Indonesia yang tidak boleh terlupakan. Pengenalan tentang Karya Seni Rupa Klasik Karya seni rupa klasik Indonesia merupakan hasil seniman yang bercorak budaya Indonesia. Secara umum, karya seni rupa klasik ini sudah berkembang sejak abad ke-8 M hingga abad ke-16 M. Seni rupa klasik Indonesia meliputi seni lukis, seni patung, seni ukir, seni kaligrafi, seni perahu, seni bangunan, dan masih banyak lagi. Pain Points di Balik Karya Seni Rupa Klasik Karya seni rupa klasik Indonesia memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi. Meski demikian, tetap saja ada beberapa kendala yang dihadapi oleh para seniman dalam menghasilkan karya yang berkualitas. Beberapa diantaranya adalah minimnya peluang pameran karya seni, belum adanya standar kualitas karya seni, adanya pengaruh budaya asing, dan masih banyak lagi. Target dari Karya Seni Rupa Klasik Tidak diragukan lagi, target dari karya seni rupa klasik Indonesia adalah untuk mempertahankan atau mengembangkan budaya Indonesia. Selain itu, karya seni rupa klasik juga memiliki tujuan untuk mengajarkan sejarah dan mengabadikan peristiwa-peristiwa penting yang ada di Indonesia. Ringkasan tentang Karya Seni Rupa Klasik dan Keywords Terkait Karya seni rupa klasik Indonesia memiliki sejarah dan nilai yang tinggi, serta berkaitan erat dengan budaya dan kependudukan Indonesia. Para seniman menghadapi beberapa kendala dalam menghasilkan karya yang berkualitas. Meskipun demikian, karya seni rupa klasik tetap mempunyai target untuk mempertahankan atau mengembangkan budaya Indonesia, dan mengajarkan sejarah dan peristiwa penting di Indonesia. Pengalaman Pribadi dan Penjelasan tentang Karya Seni Rupa Klasik Saya pribadi telah memiliki pengalaman melihat-lihat karya seni rupa klasik saat berkunjung ke beberapa museum di Indonesia. Salah satunya adalah Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta. Di sana, saya melihat banyak sekali koleksi seni rupa klasik Indonesia yang mengagumkan. Setiap karya memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi, menjadikannya sangat berharga. Karya seni rupa klasik ini sangat menggambarkan keanekaragaman Indonesia, baik dalam segi keindahan maupun keunikannya. Karya seni rupa klasik Indonesia memiliki teknik dan karakteristik yang unik dan khas, serta memiliki ciri khas dalam setiap zaman dan daerah di Indonesia. Ciri khas itu bisa terlihat dari berbagai elemen yang digunakan seperti warna, motif, dan teknik penggambaran yang menggunakan media seperti kain, kayu, perunggu, tinggi, dan masih banyak lagi. Budaya dan Nilai dalam Karya Seni Rupa Klasik Budaya dan nilai dalam karya seni rupa klasik Indonesia tergambar dalam kepercayaan dan tradisi masyarakat Indonesia. Karya seni rupa klasik ini menjadi media yang memperlihatkan keindahan dan keragaman budaya Indonesia yang menjadi warisan nenek moyang kita. Dari karya seni rupa klasik, kita bisa melihat nilai-nilai seperti rasa syukur, penghormatan, dan penghargaan terhadap lingkungan sekitar. Teknik dan Karakteristik Karya Seni Rupa Klasik Terdapat berbagai teknik dan karakteristik karya seni rupa klasik Indonesia, mulai dari keindahan bentuk, warna yang menggoda, perpaduan motif yang dalam, serta teknik pengolahan bahan yang ideal. Teknik dan karakteristik karya seni rupa klasik ini terus mengalami perkembangan yang signifikan dari waktu ke waktu, meski tidak sedikit pula yang mempertahankan gaya klasiknya. Mengenal Seni Rupa Klasik Bali Bali memiliki keunikan tersendiri dalam karya seni rupa klasiknya. Khususnya pada seni lukis Kamasan. Liang-lincahnya goresan cerita dan motif yang rumit menjadi ciri khas seni lukis Kamasan. Lukisan Kamasan sendiri sering digunakan sebagai media dalam pertunjukan wayang. Pertanyaan dan Jawaban Seputar Karya Seni Rupa Klasik 1. Apa yang Dapat di Pelajari dari Karya Seni Rupa Klasik Indonesia? Karya seni rupa klasik Indonesia memiliki sejarah dan nilai yang tinggi, serta berkaitan erat dengan budaya dan kependudukan Indonesia. Dari karya seni rupa klasik, kita bisa mempelajari nilai-nilai seperti rasa syukur, penghormatan, dan penghargaan terhadap lingkungan sekitar. 2. Dimana Tempat Terbaik untuk Melihat Karya Seni Rupa Klasik? Beberapa tempat terbaik untuk melihat karya seni rupa klasik Indonesia adalah museum, galeri seni, atau pagelaran seni rupa yang diadakan di beberapa kota besar di Indonesia. 3. Bagaimana Cara Meningkatkan Apresiasi terhadap Karya Seni Rupa Klasik? Cara terbaik untuk meningkatkan apresiasi terhadap karya seni rupa klasik adalah dengan mendatangi pameran seni rupa klasik, membaca buku atau artikel tentang karya seni rupa klasik, atau berpartisipasi dalam diskusi atau seminar tentang karya seni rupa klasik. 4. Apakah Karya Seni Rupa Klasik Indonesia Masih Relevan pada Masa Kini? Jawabannya adalah ya. Karya seni rupa klasik Indonesia tidak hanya memiliki sejarah dan nilai yang tinggi, tetapi juga merupakan potret kebudayaan Indonesia. Dalam konteks globalisasi seperti saat ini, menjaga dan mempertahankan nilai-nilai seni dan budaya Indonesia sangat penting. Kesimpulan tentang Karya Seni Rupa Klasik Secara keseluruhan, karya seni rupa klasik Indonesia merupakan bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia. Karya seni rupa klasik Indonesia menggunakan nilai-niai seni dan budaya sebagai sumber inspirasi, dan menjadi wadah untuk mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia khususnya nilai dan kearifan lokal, yang meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan masyarakat Indonesia. Gallery Seni Lukis Wayang Kamasan Bali Photo Credit by / kamasan wayang seni lukis lukisan bali klasik SENI BUDAYA PARAMITHA PERKEMBANGAN SENI RUPA INDONESIA MASA KLASIK Photo Credit by / rupa borobudur klasik budaya paramitha candi budha Contoh Seni Rupa / Sejarah Seni Lukis Dan Contoh Karya Seni Lukis Photo Credit by / seni rupa terapan kayu dinding macam murni karya dimensi ukiran fungsi pengertian hiasan sejarah tradisional koleksi kriya nusantara tutorialbahasainggris tujuan Jenis Karya Seni Rupa 2 Dimensi Dan 3 Dimensi Photo Credit by / lukisan seni rupa dimensi karya alam pemandangan lukis naturalisme manusia pengertian ilustrasi aliran berbagi sejarah indah contohnya kriya realisme dinding 25 Lukisan Bali Beserta Keterangannya – Referensi Gambar Photo Credit by / lukisan tradisional ubud balinese rupa keterangannya beserta klasik basuki abdullah mulo diperoleh pendidikan indonesian kunjungi gak tradisi
Kesanobjek di akhir lukisan yang didapat adalah natural; 7. Seni lukis aliran Abstrak. Lukisan dibuat untuk menampilakan karya yang artistik, misterius , fenomenal, menakutkan , penuh kisah kegelapan dan magic tetapi lukisan tersebut mempunyai makna yang cukup mendalam bagi yang mampu menganalisa maksud yang ada didalam setiap sapuan warna
Pengertian Seni Rupa Lukis. Seni lukis merupakan karya seni yang diciptakan dengan menggunakan unsur unsur seni lukis yang tersusun secara harmony sebagai ungkapan ekspresi dari ide, emosi, pengalaman yang dituangkan pada bidang dua Menurut Para Ahli Seni Rupa LukisBeberapa pengertian seni rupa menurut beberapa ahli seni rupa diantaranya adalahPengertian Seni Lukis Menurut AristotelesSebuah lukisan adalah sesuatu karya yang memiliki nilai kebaikan dan juga Seni Lukis Menurut Herbert Read,Karya lukis adalah sebuah kegiatan rohani yang direfleksikan kepada jasmani, dan memiliki sebuah daya yang dapat membangkitkan Seni Lukis Menurut S. SundoroSeni Lukis adalah suatu pengucapan pengalaman artistik yang ditumpahkan dalam bidang pengucapan dua dimensional dengan menggunakan garis dan Seni Luki Menurut EnsiklopediaEnsiklopedia Indonesia mendefinisikan lukisan sebagai hasil karya seorang pelukis yang berupa penerapan pigmen warna pada permukaan yang datar kanvas, panel, tembok, kertas untuk menghasilkan ilusi tentang ruang, gerak, susunan dan bentuk visual dihasilkan oleh kombinasi dari unsur- unsur Seni Lukis Menurut Myers Melukis adalah membubuhkan cat yang kental maupun yang cair diatas permukaan yang datar, yang ketebalannya tidak ikut diperhitungkan, sehingga lukisan itu sering dilihat sebagai karya dua Seni Lukis Menurut Marianto Seni lukis adalah suatu kegiatan yang didukung oleh ekspresi maupun pengucapan pengalaman artistik, dituangkan di atas bidang datar dengan menggunakan garis dan Seni Lukis Menurut Slamet Riyanto Seni lukis merupakan salah satu bagian dari sebuah ilmu desain Seni Lukis Menurut Jim Supangat,Sebuah karya seni lukis merupakan suatu hal yang menegaskan kembali sebuah pengalaman masa lampau pada konteks Seni Lukis Menurut Herry Sulastiono,Seni lukis adalah sebuah cabang karya seni rupa murni yang berbentuk dua dimensi, umumnya di buat diatas kanvas menggunakan cat minyak atau cat Seni Rupa LukisSeni lukis berfungsi sebagai media komunikasi secara sosial dan ekspresi seseorang atau seminan secara individual dalam upaya merespon berbagai aspek yang ada di Unsur Seni LukisSeni lukis ini memiliki dua unsur seni yaitu unsur visual dan unsurUnsur Seni Lukis VisualUnsur yang mendukung seni lukis yang pertama adalah unsur visual. Berikut ini bentuk-bentuk dari unsur lineBidang fieldRuang spaceTekstur tekstureWarna colorUnsur Seni Lukis Non non visual seni lukis terdiri dariPandangan hidup dan dari lukisanSikap estetik dan artistikPengertian Aliran Seni Rupa LukisAliran seni lukis adalah Gaya lukisan seseorang atau kelompok yang memiliki kesamaan pandangan dalam pengungkapan ide, gagasan, tema dan bentuk Aliran Seni Rupa Lukis Aliran seni rupa lukis berkembang atau lahir bersamaan dengan karya seni bangunan, seni patung dan relief. Hal tersebut terutama setelah dibangkitkannya nilai-nilai klasik Yunani-Romawi renaisance.Aliran Seni Rupa Lukis Naturalisme Naturalisme adalah aliran seni rupa yang mewujudkan sebuah objek lukisan yang sama persis dengan keadaan alaminya. Aliran ini memberikan sentuhan tambahan sehingga menjadi lebih indah dari pada aliran Ciri Aliran Seni Rupa Lukis Naturalisme Ciri aliran seni Lukis Naturalisme adalah wujudnya yang sama persis dengan sesuatu yang dilihat oleh mata dan biasanya bertemakan alam. Proporsi, perspektif, keseimbangan, pewarnaan, dan prinsip-prinsip seni rupa lainnya terwujud lebih tepat sesuai pemandangan Seni Rupa LukisBeberapa tokoh seni rupa yang mengikuti aliran ini antara lain Basuki Abdullah, Gambir Anom, Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, William Hogarth dan Frans Hall, Trubus,Aliran Seni Rupa Lukis RealismeAliran Realisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keadaan nyata seperti apa adanya tanpa ada tambahan unsur lain. Gaya Lukis Realisme mengungkapkan kenyataan alam dan kehidupan sehari hari apa adanya terutama kaum Realisme lahir sebagai sanggahan atas aliran klasisisme yang statis dan romantisme yang dianggap berlebihan dan mengada- ngada. Alirian realisme terutama didukung oleh bangkitnya Karya Aliran Seni Rupa Lukis RealismeContoh karya realisme oleh Gustave Courbet, Bonjour, Monsieur Courbet, 1854. A Realist Karya Aliran Seni Rupa Lukis RealismeSumber Ciri Aliran Seni Rupa Lukis RealismeCiri aliran seni realisme adalah tema yang mengungkapkan kehidupan sehari-hari seperti rakyat jelata/ kaum miskin lebih terlihat nyata. Penekanannya lebih pada suasana dibanding objek dari kenyataan tersebut. Lukisan yang dibuat lebih terlihat menyatu dengan Aliran Seni Rupa Lukis RealismeBeberapa seniman atau tokoh yang memilih aliran seni ini antara lain Francisco de Goya, Gustave Courbet, dan Honore Daumier, Jean-Baptiste Camille, Corot, Millet,Aliran Seni Rupa Lukis Romantisme Aliran Romantisme adalah aliran seni rupa yang lebih menampilkan nilai-nilai fantastis, indah, irasional, dan absurd. Umumnya menceritakan kisah-kisah romantis atau dramatis atau seni lukis Romantisme mengungkapkan kejadian, kegetiran dan hal-hal yang dianggap lahir sebagai sanggahan terhadap Klasisisme dan Neo Klasisisme yang cenderung statis dan kaku dan istana Karya Aliran Seni Rupa Lukis Romantisme Contoh karya romantisme oleh Eugène Delacroix, Liberty Leading the People, 1830Contoh Karya Aliran Seni Rupa Lukis RomantismeSumber Ciri Aliran Seni Rupa Lukis RomantismeBeberapa ciri karya seni yang menganut aliran romantisme antara lain permainan warna yang lebih meriah cenderung cerah, objek lebih sedikit, adanya objek pria gagah atau wanita yang lembut. Ungkapan penuh gerak dan cenderung dramatisasi atau kesan romatisme lebih emosional yang menyentuh perasaan penikmat lukisan. Lukisan romantisme mempunyai kemewahan yang lebih dari Aliran Seni Rupa Lukis RomantismeTokoh atau seniman yang menganut aliran ini antara lain Raden Saleh, Eugene Delacroix, Theodore Gericault, Caspar David Seni Rupa Lukis EkspresionismeEkspresionisme adalah aliran lukisan yang memandang kebebasan jiwa sebagai dasar merupakan sebuah aliran yang berusaha melukiskan aktualitas yang sudah didistorsi kearah suasana kesedihan, kekerasan atau tekanan batin yang Ekspresionisme lahir sebagai reaksi terhadap impressionisme dan kecenderungan objektif kubisme Paul Cezanne dan politisme George Seurat yang berkembang pada akhir abad Aliran Seni Rupa Lukis EkspresionismeContoh karya ekspresionisme oleh Franz Marc, Rehe im Walde Deer in Woods, 1914Contoh Aliran Seni Rupa Lukis EkspresionismeSumber Ciri Aliran Seni Rupa Lukis EkspresionismeKarya karya ekspressionisme umumnya bertendensi kearah individualisme dan fragmentasi, pada pribadi pribadi tidak ditumbuhkan nilai nilai sosialnya melainkan justru dikembangkan kesadarannya akan isolasi dan lebih mengungkap emosional dari seorang seniman yang berwujud gambaran dari sebuah batasan yang paling khusus dari ekspressionisme ialah suatu aliran yang berkembang di Jerman sekitar abad Aliran Seni Rupa EkspresionismeGerakan ekspressionisme yang menonjol muncul di Jerman dan dipelopori oleh kelompok Die Brucke dan kelompok Der Blaue Reite, Vincent Van Gogh, Paul Gauguin, Ernst Ludwig, Affandi, Zaini, Popo Seni Rupa Lukis ImpresionismeAliran seni lukis Impresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih mengutamakan kesan dan pesan pada suatu obyek yang tampilkan dalam dilukiskan. Impresionisme memiliki gambar yang sedikit kabur dan kurang Aliran Seni Rupa Lukis ImpresionismeContoh karya impresionisme oleh Claude Monet, Woman with a Parasol – Madame Monet and Her Son Camille and Jean Monet, 1875, National Gallery of Art, Washington, Aliran Seni Rupa Lukis ImpresionismeSumber Ciri Aliran Seni Rupa Lukis ImpresionismeCiri aliran seni rupa ini yang paling menonjol adalah objek yang digambarkan tidak mendetil atau agak kabur. Warna yang didapat karena pencampuran pegmen dari beberapa cat. Adanya gradasi cahaya dan sifat cahaya untuk menambah keindahan dari lukisan Aliran Seni Rupa ImpresionismeBeberapa seniman yang menganut aliran impreionisme antara lain Camile Pissarro, Claude Monet, Aguste Renoir, Sisley, Kusnadi, Solichin, Edward Degas, Mary Cassatt, dan Seni Rupa Lukis KubismeKubisme merupakan aliran yang terinspirasi dari patung -patung primitive Afrika dan Liberia yang merupakan hasil penyederhanaan bentuk bentuk alam secara geometris. Begitu pun dengan kubisme yang menyederhanakan objek lukisan menjadi bentuk kubisme lahir sebagai sanggahan kepada kelompok realis yang semu. Lahirnya kubisme mengejutkan dunia seni, karena mengubah persepsi orang terhadap suatu keindahan cenderung menunjukan nilai abstraksi suatu objek ke dalam bentuk geometri tertentu untuk mendapatkan sensasi dan nilai Karya Aliran Seni Rupa Lukis KubismeContoh karya aliran kubisme oleh Pablo Picasso, 1910, Girl with a Mandolin Fanny Tellier, oil on canvas, × cm, Museum of Modern Art, New YorkContoh Karya Aliran Seni Rupa Lukis KubismeSumber Ciri Aliran Seni Rupa Lukis KubismeCorak yang menjadi ciri utama aliran ini adalah adanya gambaran yang bentuknya menyerupai bidang-bidang seperti segiempat, segitiga, silinder, lingkaran, bola, kubus, kerucut, dan kotak-kotak. Lukisan berbentuk geometri dengan memperpadukan warna yang sangat Aliran Seni Rupa Lukis KubismeTokoh-tokoh yang memilih aliran musik ini misalnya Pablo Picasso, Cezanne, Albert Glazes, Braque, Fernand Leger, Francis Picabia, Robert Delaunay, dan Juan Seni Rupa Lukis AbstrakismeAliran abstrak merupakan aliran seni yang menggambarkan sebuah bentuk yang tidak berwujud, non figuratif, Abstrak dalam arti murni adalah ciptaan-ciptaan yang tediri dari susunan garis, bentuk dan warna yang sama sekali terbebas dari ilusi atas bentuk-bentuk di alam,Ada dua jenis aliran abstaksionisme, yaitu aliran abstrak kubistis yang mengungkapkan bentuk geometri murni, dan aliran abstrak nonfiguratif yang mengungkapkan perasaan melalui garis dan Ciri Aliran Seni Rupa Lukis AbstrakismeAbstraksionime lahir dan berkembang untuk melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasis figuratif suatu obyek dan tetap menggunakan warna serta bentuk dalam cara non-representasional. Penggunaan garis, warna, serta bentuk yang ditampilkan tidak mengindahkan dari bentuk asli. Abstraksionisme memiliki perpaduan warna yang sangat alam tidak lagi berfungsi sebagai objek ataupun tema yang harus dibawakan, melainkan sebagai motif seni lukis abstrak termasuk kesenian kontemporer yang gambar yang di lukisan tidak menggambarkan objek dunia yang sebenarnya. Abstrakisme memiliki bentuk yang tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang Karya Aliran Seni Rupa Lukis AbstrakismeContoh Karya aliran Abstrakisme oleh Wassily Kandinsky, tanpa judul studi untuk Komposisi VII, abstraksi Première, cat air, tahun Karya Aliran Seni Rupa Lukis AbstrakismeSumber Aliran Seni Rupa Lukis AbstrakismeBeberapa Tokoh aliran Seni Rupa Lukis Abstrakisme antara lain adalah Wassily Kandinsky, dan Naum Gabo, Adolph Gottlieb, Mark Rothko, Clyfford Still, Robert Seni Rupa Lukis DadaismeDadaisme dalam seni rupa berusaha menolak hubungan logis antara pikiran dan ekspresi. Nama dadaisme diambil begitu saja dari sebuah kamus Jerman- Perancis yang berarti bahasa anak anak untuk menyebut kuda ini menentang semua syarat yang berlaku bagi keindahan yang telah ada, bersikap nihilistic, mendukung surealisme dan aliran-aliran yang belakangan Dadaisme dianggap antiseni dan anti perasaan karena lebih merefleksi kekerasan dan kekasaran. Aliran dadaisme menyampaikan sebuah karya seni artistik dari bentuk yang menyeramkan, aneh, mengerikan, magic, dan juga seni rupa dan ciri-ciri karya yang menggunakan aliran ini antara lain tergambarnya sifat dan karakter aneh dari suatu objek misalnya lukisan Ratu Monalisa yang diberi kumis, WC aneh diberi judul dan Karya Aliran Seni Rupa Lukis DadaismeContoh karya aliran dadaisme oleh Raoul Hausmann, ABCD self-portrait, a photomontage tahun 1923–24Contoh Karya Aliran Seni Rupa Lukis DadaismeSumber Ciri Aliran Seni Rupa Lukis DadaismeDadaisme dalam menciptakan hasil seni memilih bentuk yang spontan dan pencurahan perasaan sepuasnya. Aliran dadaisme lahir sebagai penolakan terhadap semua kode moral, social, maupun estetika Dadaisme adalah tidak ada estetika, karena estetika dihasilkan oleh pikiran, sedang dunia telah terbukti tanpa pikiran. Dadaisme menggambarkan karakter yang aneh dengan warna yang kontras dan Aliran Seni Rupa Lukis DadaismeAliran ini lahir sekitar bulan Pebruari 1916 di Cabaret Voltaire, Zurich. Karya-karya yang dilahirkan cukup sinis, seperti lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci yang diberi kumis, dan tokoh yang menggunakan aliran seni rupa satu ini diantaranya Max Ernst, Juan Gross, Marcel Duchamp, Hans Arp, dan Picabia, Roull Haussmann, Seni Rupa Lukis SurrealismePada awalnya merupakan gerakan dalam sastra. Surealisme berdasarkan pada keyakinan tentang realitas yang superior dari kebebasan asosiasi yang telah lama merupakan aliran seni rupa yang bertujuan untuk menggambarkan objek yang sering dijumpai dalam mimpi. Lukisan surealisme sangat dekat dan erat dengan dunia imajinasi atau yang di sajikan seolah-olah seperti di alam mimpi. Bentuk lukisan aliran surealisme biasanya mempunyai bentuk yang aneh dan tidak logis seperti halnya hanya khayalan Karya Aliran Seni Rupa Lukis SurrealismeContoh karya aliran Surrealisme oleh Daria Shcherba, Close the Light, We’re eating Pasta, tahun 2019Contoh Karya Aliran Seni Rupa Lukis SurrealismeSumber Aliran Seni Rupa Lukis SurrealismeCiri objek dalam aliran ini adalah keanehan dan kontrol di bawah sadar dari bentuk objek tersebut. Lukisan yang dibuat terkesan aneh dengan gambar penuh dengan imajinasi yang menunjukkan gagasan dan citra yang tidak saling berhubungan namun ditempatkan bersama-sama dalam suatu ruang tertentu dan cara tertentu sehingga melahirkan absurditas yang tidak sama dan Aliran Seni Rupa Lukis SurrealismeBeberapa tokoh dalam aliran ini antara lain Salvador Dali, Andre Masson. Joan Miro, Sudiardjo, dan Amang Rahman. Salvador Dali, Daria Shcherba,Aliran Seni Rupa Lukis Futurisme Futurisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keindahan dan menjadi aliran pendobrak Kubisme yang dibilang Ciri Aliran Seni Rupa Lukis Futurisme Objek dalam aliran ini memiliki ciri yang cenderung lebih mengabadikan gerak, misalnya lukisan kucing yang berkaki > Aliran Seni Rupa Lukis Futurisme Adapun beberapa tokoh seni dunia yang menggunakan aliran ini misalnya Severini, Boccioni, Umberto, Carlo Cara, Gioccomo Ballad, dan Ruigi Seni Rupa Lukis Neo-Klasik Neo klasik adalah aliran seni rupa yang muncul setelah pecahnya revolusi Perancis. Objek dalam aliran ini bersifat rasional, obyektif, dan seni lukis melanjutkan klasissme yang dipengaruhi oleh hadirnya seniman Aliran Seni Rupa Lukis Neo-Klasik Contoh karya noe klasik adalah Belisarius Begging for Alms; by Jacques-Louis David; 1781; oil on canvas; 288 x 312 cm; Palais des Beaux-Arts de Lille Lille, FranceContoh Aliran Seni Rupa Lukis Neo-KlasikSumber Ciri Aliran Seni Rupa Lukis Neo-Klasik Adapun beberapa ciri-ciri antara lain adalah objek lukisan terikat pada norma intelektual akademis, bentuknya selalu seimbang, Batasan-batasan warna bersih dan statis, hiperbolis, raut wajah tenang dan terkesan agung, serta mengandung cerita lingkungan Aliran Seni Rupa Lukis Neo-Klasik Adapun tokoh dalam aliran Neo-Klasik ini adalah Jean-Auguste-Dominique Ingres, Jacques-Louis David,Aliran Seni Rupa Lukis Fauvisme Fauvisme adalah sebuah aliran seni rupa yang muncul sekitar abad XX Masehi. Aliran fauisme memberikan sebuah kebebasan berkekspresi, sehingga menghasilkan objek lukisan menjadi kontras dengan lukisan yang Karya Aliran Seni Lukis FauvismeContoh karya aliran Fauvisme oleh Henri Matisse. Woman with a Hat, 1905. San Francisco Museum of Modern ArtContoh Karya Aliran Seni Lukis FauvismeSumber Ciri Aliran Seni Rupa Lukis FauvismePelukis-pelukis muda yang lahir di masa itu menghasilkan karya dengan ciri warna yang liar, Aliran Fauvisme memakai unsur garis yang di sederhanakan sehingga penikmat dapat melihat dengan jelas. Penggunaan campuran warna dilakukan hingga tidak menunjukan warna Aliran Seni Rupa Lukis FauvismeBeberapa tokoh dalam aliran ini antara lain Andre Derain, Henry Matisse, Raoul Dufy, Maurice de Vlaminck, dan Kees van Dongen, Henry Seni Rupa Dua Dimensi Lukis Secara umum dalam melukis dibagi dalam dua teknik yang berkaitan dengan material atau bahan, sebagai media untuk melukis adalah Tehnik Aquarel, Teknik Plakat, Teknik Spray, Teknik Pointilis, Teknik Tempera, Teknik basah dan Teknik Seni Lukis AquarelTeknik aquarel merupakan sebuah teknik melukis menggunakan bahan dasar cat air aquarelle dengan menggunakan sapuan warna yang tipis dan halus. Teknik aquarel akam menghasilkan gambar atau lukisan yang bernuansa transparan dan Seni Lukis PlakatTeknik plakat ini merupakan sebuah Teknik melukis dengan menggunakan cat air, cat akrilik, ataupun cat minyak dengan sapuan tebal serta komposisi cat yang kental. Teknik plakat akan memberikan sebuah kesan colorfull pada sebuah karya lukis plakat lebih sering digunakan oleh seniman lukis profesional untuk menghasilkan sebuah lukisan indah dan menawan yang mempunyai nilai ekonomi yang Seni Lukis SpraySpray atau teknik semprot merupakan sebuah teknik lukis dengan cara menyemprotkan cat ke media bertujuan untuk menghasilkan sebuah lukisan yang lebih halus dan tampak lebih nyata dalam segi spray ering digunakan untuk melukis sebuah graffiti di tembok- tembok jalanan ataupun di sebuah gedung atau rumah yang tak Seni Lukis PointilisTeknik seni lukis pointilis merupakan salah satu teknik yang membutuhkan kesabaran tinggia dalam mewujudkan pointilis diwujudkan dengan menggunakan unsur rupa titik hingga menjadi sebuah lukisan yang indah dan pointilisi terkadang menggunakan beberapa warna sekaligus untuk menciptakan gradasi warna yang indah untuk mengatur gelap terang dari lukisan Seni Lukis TemperaTeknik lukis tempera merupakan teknik seni lukis dengan cara mencampurkan kuning telur ke dalam cat sebagai bahan tempera dapat menggunakan kayu sebagai kanvasnya atau dapat juga langsung melukiskan ke Seni Lukis BasahTeknik basah adalah sebuah teknik dalam menggambar atau melukis yang menggunakan media yang bersifat basah atau memakai media air dan minyak cair, seperti cat air, cat minyak, tempera, tinta, rapido gram dan basah diwujudkan dengan cara mengencerkan cat minyak dengan menggunakan linseed oil atau minyak cat. Setelah cat encer dalam kekentalan tertentu, kemudian di poleskan di atas permukaan kanvas dengan kuas berbulu bulu karya yang dihasilkan dengan menggunakan Teknik basah diantaranya adalah sketsa tinta cina atau di Jepang disebut Seni Lukis KeringTeknik kering kebalikan dari teknik basah, menggambar atau melukis dengan bahan kering seperti charcoal arang gambar, pensil, orang dan menggunakan cat, maka kuas yang digunakan haruslah dalam keadaan kering serta tidak berminyak. Untuk teknik ini disarankan menggunakan cat yang baru keluar dari dalam kering sudah berusia tua yaitu sejak zaman Paleolitikum sekitar tahun SM, dengan menggoreskan warna alam ke dinding gua. Jenis gambar yang dihasilkan dengan teknik kering adalah stippling dan kering cocok digunakan untuk melukis dengan kesan volume serta keruangan, seperti naturalisme, realisme dan Soal Ujian Seni Rupa LukisSoal 1. Aliran realisme adalah sebuah aliran yang menyampaikan sebuah karya seni lukis dengan apa adanya seperti tampilan dalam kehidupan nyata sehari-hari. ciri dari lukisan beraliran realisme adalah….a. komposisi seimbangb. Lukisan yang dibuat lebih terlihat menyatu dengan Pembuatan gambar penuh dengan imajinasi dan Lukisan tidak begitu penuh Mempunyai sebuah kemewahan yang lebih dari 2. Teknik aquarel merupakan sebuah teknik melukis menggunakan bahan dasar cat air aquarelle dengan menggunakan sapuan warna yang….a. Tebal dan halusb. Tipis dan halusc. Tipisd. Haluse. Banyak airSoal 3. Tokoh seniman Indonesia yang mempopulerkan aliran ekspresionisme adalah….a. Affandib. Raden Salehc. Basuki Abdullahd. Sudiarjoe. Amang RahmanSoal 4. Unsur yang mendukung seni lukis yang pertama adalah unsur visual. Berikut ini bentuk-bentuk dari unsur visual adalah…a. Titik, Tekstur dan imajinasib. Titik, garis, bidang, tekstur dan warnac. Warna dan Imajinasid. Konsep dan nilai artistike. Warna dan nilai estetikWarga Negara Pengertian Asas Ius Sanguinis Soli Apatride Bipatride Multipatride Stelsel Aktif Pasif Prinsip Hak Dan KewajibanUnsur Wujud Budaya 1. Wujud Kebudayaan Sistem Ide 2 . Wujud Kebudayaan Sistem Aktivitas 3. Wujud Kebudayaan Sistem ArtefakSistem Demokrasi Pengertian Asas Prinsip Jenis Bentuk Nilai Dasar Ciri Sikap Perilaku Positif DemokrasiSistem Tata Surya Matahari Planet Meteoroid Asteroid Komet Satelit, Pengertian Contoh Soal,Agama Pengertian Ciri Jenis Fungsi Unsur Agama Bumi Alam Wahyu Universal,Batu marmer terbentuk dari batu … yang mengalami perubahan suhu dan tekanan tinggiSeni Kriya Pengertian, Contoh, Fungsi, Jenis, Teknik RancangSistem Informasi Geografi SIG Pengertian Cara Kerja Komponen Jenis Data Prinsip Analisis Kegunaan SIGBagian komet yang arahnya selalu menjauhi Matahari adalah ….,Perhatikan benda- benda langit berikut! Yang termasuk planet penyusun tata surya adalah ….,123456...9>>Daftar PustakaSumardjo, J., 2000, “Filsafat Seni”, Penerbit ITB, sp., 1990, “Tinjauan seni. Sebuah pengantar untuk apresiasi seni”, Suku Dayar Sana, Supardi, 1990, “Sejarah Seni Rupa Eropa”, IKIP Semarang Press, 1986, “Seni, Desain dan Teknologi”, Pustaka, Puspita, 2004, “Kupas Tuntas Teknik Proses Membatik”, Absolut, Teguh, 1984, “Pengantar Pendidikan Seni Rupa”, Penerbit Yayasan Kanisius, Budiman, 1988, “Penuntun Pelajaran Seni Rupa”, Ganeca Exact, J., 2010, “Filsafat Seni”, Penerbit PT. Gramedia, JakartaSahman, Humar, 1993, “Mengenal Dunia seni Rupa”, IKIP Semarang, Semarang
Karyaseni ini dianggap klasik karena telah mencapai puncak atau tidak dapat berkembang lagi, standarisasi dari zaman sebelum dan sesudahnya, serta telah berusia lebih dari setengah abad. Selain dari ketentuan yang sudah kami sebutkan di atas ini, suatu kesenian belum dapat dikategorikan sebagai seni klasik. Macam-Macam Seni Klasik yang Wajib

Gaya sering juga disebut corak atau aliran seni rupa. Gaya yang berkembang dan ada saat ini memiliki macam yang cukup banyak seiring dengan perkembangan seni. Pada zaman dahulu, ekspresi seni rupa manusia masih sangat sederhana. Namun di zaman modern sekarang, ekspresi tersebut sudah berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan zaman modern. Secara garis besar, gaya seni rupa bisa dibagi menjadi 3 yaitu tradisional, modern, dan post modern. Untuk penjelasan lebih lengkapnya silahkan simak dibawah ini. Daftar Isi1 Gaya Seni Rupa Gaya Nonrepresentatif atau Abstrak2 Gaya Seni Rupa Gaya Gaya Klasik3 Gaya Postmodern Gaya Seni Rupa Modern Seiring dengan perkembangan zaman, bangsa-bangsa di muka bumi pun mengalami banyak perubahan dan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan. Perubahan-perubahan tersebut juga berimbas pada dunia kesenian termasuk seni rupa. Gaya seni rupa yang awalnya tradisional pun berubah menjadi modern. Kemajuan yang terjadi di benua Eropa juga berimbas pada bangsa-bangsa di Asia termasuk juga Nusantara. Kemajuan, perubahan, dan pembaruan inilah yang disebut dengan modern. Dengan kata lain, yang dimaksud dengan gaya seni rupa modern adalah corak seni rupa yang sudah mengalami perubahan, kemajuan, dan pembaruan. Secara umum, modernisasi gaya seni rupa bisa dibagi menjadi 3 yaitu gaya representatif, gaya deformatif, dan gaya non representatif. Representatif Kata representatif mengandung pengertian sesungguhnya, nyata, dan sesuai dengan keadaan. Perwujudan gaya seni rupa representatif menggambarkan keadaan yang nyata pada kehidupan masyarakat atau keadaan alam. Gaya seni rupa representatif sendiri bisa dibagi menjadi 3 yaitu romantis, naturalis, dan realis. Romantisme Istilah romantisme berasal dari dua kata yaitu roman yang berarti cerita dan isme yang berarti aliran atau gaya. Romantisme adalah aliran atau gaya seni rupa yang penggambarannya mengandung cerita manusia atau binatang. Pelaku seni rupa mancanegara yang mempelopori penggunaan gaya seni rupa romantisme antara lain Fransisco Goya dari Spanyol dan Aturner dari Inggris. Pelaku seni rupa di Indonesia yang mempelopori penggunaan gaya ini adalah Raden Saleh. Lukisan Fransisco Goya Berjudul El Quitasol via Naturalisme Istilah naturalisme berasal dari dua kata yaitu nature yang berarti alam dan isme yang berarti aliran atau gaya. Naturalisme adalah gaya seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan alam yang ada. Pelukis yang menggunakan gaya ini pada umumnya mengambil pemandangan alam sebagai objeknya. Pelaku seni rupa mancanegara yang menggunakan gaya ini antara lain Rubens, Gainsborough, Claude, Turner, dan Constable. Perupa Indonesia yang menggunakan gaya ini antara lain Wakidi, Abdullah Suryosubroto, Mas Pringadi, dan Basuki Abdullah. Lukisan Gainsborough Berjudul Tuan Dan Nyonya Andre via Realisme Istilah realisme berasal dari dua kata yaitu reak yang berarti nyata dan isme yang berarti aliran atau gaya. realisme adalah gaya seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kenyataan yang ada, Perupa nusantara yang menggunakan gaya ini antara lain Trubus, Tarmizi, dan Dullah. Deformatif istilah deformatif berasal dari kata deformasi yang berarti perubahan bentuk. Bentuk alam diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk baru, namun masih menyerupai bentuk aslinya. Gaya seni rupa deformatif dibagi menjadi 3 yaitu surealis, impressionis, ekspresionis, dan kubistis. Surrealisme Istilah surealisme berasal dari tiga kata yaitu sur yang berarti melebih-lebihkan, real yang berarti nyata, dan isme yang berarti gaya atau aliran. Dengan kata lain, surrealisme adalah aliran atau gaya seni rupa yang penggambarannya melebih-lebihkan kenyataan, sampai ada yang menyebutnya otomatisme psikis yang murni atau alam mimpi. Perupa mancanegara yang menggunakan gaya ini adalah Salvador Dali. Lukisan Karya Salvador Dali via Impressionisme Impressionisme berasal dari dua kata yaitu impression yang berarti kesan dan isme yang berarti gaya atau aliran. Dengan kata lain, impressionisme adalah gaya seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat objek tersebut dilukis. Gaya seni rupa impressionisme dipelopori penggunaannya oleh George Seurat, Paul Cezanne, Claude Monet, dan Paul Gauguin. Perupa Indonesia yang menggunakan gaya ini adalah S. Sudjojono. Lukisan Karya George Seurat via Ekspresionisme Ekspresionisme berasal dari dua kata yaitu expression yang berarti ungkapan jiwa yang spontan dan isme yang berarti gaya atau aliran. Ekspresionisme adalah gaya seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa perupanya yang spontan pada saat sedang melihat objek. Penggunaan gaya seni rupa ekspresionisme dipelopori oleh seorang pelukis asal negeri Belanda bernama Vincent Van Gogh. perupa nusantara yang menggunakan gaya ini adalah Affandi. Lukisan Karya Vincent Van Gogh Berjudul Starry Night via Kubisme Kubisme berasal dari dua kata yaitu kubus yang berarti bidang atau bentuk segi empat dan isme yang berarti aliran atau gaya. Kubisme adalah gaya seni rupa yang penggambarannya berupa bidang segi empat atau bentuk dasarnya adalah kubus. Gaya seni rupa kubisme dipelopori penggunaannya oleh seorang pelukis Italia bernama Pablo Picasso. Perupa nusantara yang mengikuti jejak Picasso antara lain Mochtar Apin, Srihadi, But Mochtar, dan Fajar Sidik. Lukisan Karya Pablo Picasso via Gaya Nonrepresentatif atau Abstrak Nonrepresentatif atau abstrak mengandung pengertian berupa bentuk yang sulit dikenali. Gaya yang lebih sederhana dan sama sekali meninggalkan bentuk alam. Karya seni rupa absrak berupa garis, bentuk, dan warna yang terbebas dari bentuk alam. Gaya Seni Rupa Tradisional Masyarakat yang kebudayaannya masih bersifat tradisional memiliki gaya seni rupa yang terbilang sederhana dan tidak mengalami perubahan dari masa ke masa. Gaya tradisional bisa dibagi menjadi 2 yaitu primitif dan klasik. Gaya Primitif Gaya Primitif adalah gaya yang memiliki ciri-ciri sederhana baik dalam segi bentuk maupun warnanya. Untuk contoh misalnya saja karya seni rupa suku asmat di papua, seni suku aborigin di australia, gaya mesir kuno, dll. Gaya Klasik Pada gaya klasik, seni rupa sudah berkembang dari yang sederhana menjadi lebih kompleks, rumit, dan ornamental. Untuk contohnya adalah seni rupa di nusantara pada masa perkembangan Hindu-Buddha seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Relief Candi Borobudur via Gaya Postmodern Postmodern atau disingkat Posmo adalah gaya seni rupa sesudah modern. Seiring dengan berkembangnya budaya, seni rupa juga akan mengalami perkembangan gaya. Jika seni rupa tradisional memiliki ciri ornamental, seni rupa modern memiliki ciri penyederhanaan bentuk, maka gaya seni rupa postmodern memiliki ciri perpaduan antara penyederhanaan bentuk dan sedikit ornamental. gaya postmodern cenderung lebih bebas dan tidak memiliki aturan tertentu. Eksplorasi unsur seni rupa banyak dilakukan untuk gaya ini. Kritik sosial dan kemasyarakatan merupakan tema yang banyak digunakan pada karya-karya seni rupa bergaya posmodern. Aliran Dan Gaya Seni Rupa

UnsurGaya atau Style Karya Seni. Gaya atau style dalam karya seni merupakan ciri, kepribadian, atau gaya personal yang khas dari seorang seniman. Gaya adalah ciri bentuk luar yang melekat pada karya seni. Seni tari tradisional Indonesia memiliki tari gaya Yogyakarta, tari gaya Melayu, tari gaya Minang, dan sebagainya.
Seni rupa merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah menengah yang membahas mengenai lukisan atau gambar. Ketika kita mempelajari pelajaran ini, kita akan dikenalkan dengan aliran-aliran seni lukis yang berbeda. Secara keseluruhan, ada 20 jenis aliran seni rupa yang ada saat ini. Dari aliran tersebut, aliran klasikisme dan neo klasikisme menjadi bagian aliran seni lukis yang banyak kita temukan saat ini. Dengan nama yang hampir serupa, kedua aliran tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda. Jika dilihat dari ciri-cirinya, kita dapat membedakan antara gambar yang bersifat klasik dengan gambar neo klasikisme. Kedua aliran seni lukis ini digunakan atau dianut oleh beberapa tokoh seniman ternama dunia. Hingga saat ini, masih ada tokoh seniman yang menggunakan kedua aliran pada hasil karyanya. Untuk mengetahui lebih lanjut akan kedua aliran, simak penjelasannya di bawah ini. Aliran klasikisme merupakan sebuah aliran yang menampilkan sebuah gambar secara klasik. Dilihat dari gambarnya, kita dapat melihat ciri dan karakter terpisah yang ada pada gambar. Objek gambar yang digunakan pada seniman yang menganut klasikisme adalah hal-hal yang berbau Romawi dan Yunani. Abad 17 hingga abad 18 menjadi awal mula dimana klasikisme ditemukan. Negara di Eropa menjadi tempat pertama ditemukannya lukisan atau gambar yang beraliran klasikisme. Untuk penampilan gambar klasikisme, hasil gambar yang ada pada aliran ini terlihat unik dan menarik. Leonardo Da Vinci, Jan Ingles, Michel Angelo, Bartholome Vignon dan Jisa Lovis David merupakan seniman-seniman yang menganut paham klasikisme. Untuk mengetahui ciri-ciri dari gambar klasikisme, simak ulasannya di bawah ini a. Gambar klasikisme berisikan norma elektual akademisb. Gambar terlihat berlebihanc. Bentuk pada gambar terlihat harmonis dan seimbangd. Menggunakan tema yang berkaitan dengan lingkungan istanae. Raut muka pada gambar terlihat tenang, agung dan eleganf. Batasan warna gambar terlihat statistik dan bersih Gambar dengan aliran klasikisme dibuat semirip mungkin dengan benda atau bentuk benda yang akan dilukis. Gambar klasikisme dibuat dengan dua jenis tujuan, yakni propaganda dan mistisme. Untuk mitisme, gambar ditampilkan pada masa zaman klasik dimana belum ditemukannya agama pada saat ini. Sedangkan untuk tujuan propaganda, kita dapat melihat grafiti yang berada di kota Pompei sebagai salah satu karya lukis klasikisme. Untuk aliran neo klasikisme, aliran ini merupakan sebuah aliran baru yang mempertegas aspek pada klasikisme. Neo klasikisme mula-mula ditemukan di Perancis pada tahun 1789. Revolusi Perancis menjadi akar perkembangan budaya sehingga aliran gambar neo klasikisme muncul. Tidak hanya bidang kesenian, revolusi Perancis berdampak pula pada tata politik dan tata sosial. Resolusi Perancis membuat perubahan pada sistem gereja. Pada saat itu, gereja memiliki pengaruh yang cukup besar bagi para seniman, ilmuan, pekerja, industriawan dan buruh pabrik. Munculnya gambar yang berkaitan dengan neo klasikisme kadang-kadang dikaitkan dengan aliran romantikisme. Jacques Louis David, Thomas Jefferson, Angelica Kauff, Girodet, Jean August dan Dominique Ingres merupakan seniman lukis yang menggunakan aliran neo klasikisme pada hasil karyanya. Gambar yang memiliki aliran neo klasikisme memiliki ciri-ciri seperti di bawah ini a. Latar belakang lukisan berupa kehidupan di istana dan kehidupan akademisb. Objek pada gambar bersifat hiperbola atau berlebih-lebihanc. Lukisan memiliki batasan warna yang terlihat bersih dan seimbangd. Jika diperhatikan dengan baik, gambar neo klasikisme bersifat statis.
EZ6Sp3.
  • j6mpzzdw3l.pages.dev/264
  • j6mpzzdw3l.pages.dev/108
  • j6mpzzdw3l.pages.dev/562
  • j6mpzzdw3l.pages.dev/340
  • j6mpzzdw3l.pages.dev/259
  • j6mpzzdw3l.pages.dev/441
  • j6mpzzdw3l.pages.dev/71
  • j6mpzzdw3l.pages.dev/433
  • karya seni yang mempunyai gaya klasik adalah